Jurusan Fisioterapi Poltekkes Surakarta merupakan kelanjutan dari Akademi Fisioterapi Surakarta yang berdiri sejak tahun 1964. Tenaga Fisioterapi adalah tenaga kesehatan profesional yang bekerja untuk manusia segala umur yang bertujuan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan, mengembalikan fungsi-fungsi dan ketergantungan individu yang mengalami kekurangan gangguan kemampuan atau masalah yang disebabkan karena kerusakan fisik, psikis dan lain sebagainya. Jurusan Fisioterapi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta mempunyai 2 (dua) Program Studi yaitu Diploma III Fisioterapi (A.Md) dan Diploma IV Fisioterapi (S.ST) Sumberdaya manusia (Dosen) Jurusan Fisioterapi didukung tenaga pengajar yang professional dan ahli dalam bidangnya, baik lulusan dari dalam negeri maupun lulusan luar negeri. Tenaga pengajar Jurusan Fisioterapi (Program D III Fisioterapi dan Program D IV Fisioterapi) terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tidak tetap berasal dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso dan Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Jumlah dosen tetap Jurusan Fisioterapi 21 orang yang terdiri dari lulusan S2 sebanyak 7 orang dan setingkat S1/D IV sebanyak 14 orang. Dari 7 orang lulusan S2, 3 diantaranya lulusan luar negeri dan 4 orang lulusan S2 dalam negeri dengan basic D IV luar negeri.
Pengelola Jurusan Fisioterapi
Ketua Jurusan : Dr. Bambang Trinowiyanto, SKM, S.Pd, MOR
Sekjur : Yoga Handita Windiastoni, SST, M.Fis
Pengelola Program Studi Jurusan Fisioterapi
Ketua Prodi D-III : Pajar Haryatno, S.ST, M.Kes
Ketua Prodi D-IV : Saifuddin Zuhri, M.Kes
A. Kompetensi Mahasiswa Jurusan Fisioterapi:
- Mampu memberikan pelayanan masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta integument sepanjang rentang kehidupan.
- Mampu memberikan pelayanan promotif dan preventif masalah gerak dan fungsi pada aspek kesehatan individu dan masyarakat.
- Mampu berkomunikasi dan berkoordinasi baik verbal maupun non verbal secara efektif dengan pasien, teman sejawat, tim medis lain dan masyarakat dalam pelayanan kesehatan masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal, serta integument sepanjang rentang kehidupan.
- Mampu melaksanakan aspek legal dan etika profesi dalam pelayanan masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal,integument sepanjang rentang kehidupan.
- Mampu melakukan penyuluhan (promosi kesehatan) masalah gerak dan fungsi pada aspek muskuloskeletal dan reproduksi, neuromuskuler dan perilaku, kardiovaskuler pulmonal serta integument sepanjang rentang kehidupan kepada pasien/klien,keluarga dan masyarakat.
- Mampu memonitor dan mengevaluasi pelayanan kesehatan masalah gerak dan fungsi.
B. Fasilitas Pendidikan pada Jurusan Fisioterapi
- Ruang kelas berAC
- Perpustakaan
- Laboratorium Fisioterapi
- Laboratorium komputer
- Laboratorium bahasa
- Hotspot area
|